Stop Kerja Kantoran, Wanita Ini Sukses Jadi Penari Tiang

Stop kerja kantoran

TOPMETRO.NEWS – Stop kerja kantoran, seorang wanita asal Taiwan, Natasha Wang menganggap itu sudah keputusan paling tepat dalam hidupnya. Sejak wanita energik ini memutuskan berhenti dan stop kerja kantoran, kini dia bisa fokus jadi penari tiang profesional.

Stop kerja kantoran2
foto | suara

Stop Kerja Kantoran, Awalnya Galau

Diberitakan suara lewat laman Next Shark, Natasha Wang awalnya merasa galau ketika akan meninggalkan pekerjaan utamanya dalam dunia pole dance. Terlebih, dia sudah mendapat posisi yang menggiurkan sebagai Public Relation alias PR.

Stop kerja kantoran3
foto | suara

Berlatih Tari Tiang

Semua ini dimulai ketika dia memasuki usia 30-an. Kala itu, Natasha Wang rutin berlatih tari tiang untuk menurunkan berat badan.

Kian hari, dia kian larut dalam setiap gerakan tari dan mulai mengikuti berbagai kompetisi.

Semua itu dilakoninya ketika dia masih bekerja sebagai PR.

Suatu hari, dia mendapat gelar sebagai juara USPDF di New York dan gelar baru ini membuatnya kesulitan bagi waktu antara kerja kantoran atau keliling dunia sebagai penari tiang profesional.

Cuti Selama 2 Tahun

Akhirnya, Natsha Wang meminta kebijakan dari kantornya untuk cuti selama 2 tahun dan perusahaan tempatnya bekerja menyetujui. Kala itu usianya sekitar 35 tahun.

“Aku memberi tahu bosku akan kembali bekerja setelah dua tahun. Aku mengambil cuti selama dua tahun,” jelasnya seperti dilansir media nasional itu.

Setelah dua tahun keliling dunia sebagai penari tiang, Natasha kembali ke perusahaannya dan menemui atasannya.

“Dia seperti ‘Oh, kamu siap bekerja kembali?’ dan aku seperti ‘beri aku tahun berikutnya’,” lanjut Natasha.

Akhir dari semua pergulatan batinnya berujung pada keputusan final, yaitu berhenti kerja.

Dia memutuskan untuk menekuni hobinya di bidang seni.

artikel untuk Anda | Untung Ada TNI, Bersama Masyarakat, NKRI Utuh Terjaga

Menurutnya, ayahnya kecewa dengan keputusan Natasha tapi ibunya selalu mendukung apapun yang diperbuat.

“Mereka tak pernah menekan saya,” ujar Natasha.

Related posts

Leave a Comment